Takut akan ketinggian atau bisa juga disebut dengan Altophobia, adalah
keadaan dimana seseorang tak dapat bergerak dan merasakan seluruh
tubuhnya lemas lunglai ketika berada di suatu ketinggian tertentu,
diperkirakan 1 dari 3 orang dimuka bumi ini takut kepada ketinggian.
mengapa bisa begitu? ini disebabkan oleh Otak manusia sangat lihai
menentukan posisi tubuh ketika sedang menginjak Bumi. Namun menurut
peneliti Inggris, ketika menyangkut ketinggian, otak menjadi ‘gagu’.
Ilmuwan University College London menemukan, dalam hal seberapa tinggi
posisi manusia, ruang ‘peta’ internal otak mengejutkannya sangat datar.
Dalam penelitian hewan seperti dilaporkan UPI, peneliti meneliti dua
jenis sel otak. Sel-sel otak itu dikenal menciptakan representasi ruang
otak. Sel jaringan mengukur jarak dan sel tempat mengindikasikan lokasi.
Pada hewan, hanya sel tempat yang sensitif pada peningkatan ketinggian
hewan.
“Implikasinya, indera ruang internal manusia cukup datar. Manusia hanya
sensitif pada apa yang berada di ruang horizontal,” ujar pemimpin studi
Kate Jeffery.
Temuan mengejutkan ini memiliki dampak pada situasi saat orang harus
bergerak bebas di semua tiga dimensi. Misalnya pada penyelam, pilot dan
astronot. "Nampaknya, pengetahuan ketinggian otak tak sedetail
informasinya mengenai jarak horizontal yang sangat spesifik,” ujarnya.
Hasil studi ini diterbitkan di jurnal Nature Neuroscience.
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4
Foto 5
Foto 6
Foto 7
Foto 8
Foto 9
Foto 10
Foto 11
Foto 12
Foto 13
Foto 14
Foto 15
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong berikan komentar atau kritik dan sarannya...